Jeep Wrangler 2018 di Los Angeles Auto Show

Jeep Wrangler 2018 baru akan memulai debutnya di Los Angeles Auto Show. Sebagai hal baru utama dari SUV Jeep baru, mereka menyoroti bahwa bobotnya telah berkurang dan menawarkan opsi mesin baru. Jeep Wrangler bukanlah model yang berubah setiap saat. Bahkan, Ralph Gilles, Kepala Desain di Fiat Chrysle Automobiles, bercanda: "Mendesain ulang Wrangler seperti Komet Halley: hanya sekali dalam beberapa tahun."

Dengan demikian, presentasi Jeep Wrangler baru di Los Angeles akan menjadi acara yang cukup meriah. Dan para insinyur merek mengetahuinya, jadi, sebagai antisipasi, mereka menjanjikan lebih banyak tenaga, lebih banyak performa, dan lebih banyak kemampuan off-road. Satu-satunya hal yang kurang dalam hal ini adalah bobotnya.

Dan Jeep Wrangler telah 'kehilangan' total 90 kg dibandingkan pendahulunya. Hampir setengah dari angka ini berasal dari peningkatan yang dilakukan pada desain, yang menggunakan baja yang lebih tahan lama daripada sebelumnya. Anda akan melihat Jeep Wrangler mengubah warna lampu halo led di acara SEMA. Berkat ini, Jeep Wrangler 2018 baru juga menjadi mobil yang lebih kaku. Separuh dari berat yang hilang adalah karena penggunaan aluminium sebagai bahan di banyak panel: di pintu, atap, rangka kaca depan...



Perubahan struktural juga dimaksudkan untuk memastikan Wrangler 2018 berhasil melewati uji keamanan AS yang ketat. Wrangler dua pintu saat ini tidak melakukan yang terbaik dalam beberapa tes (Wrangler empat pintu melakukannya).

Untuk desainnya, Wrangler 2018 baru mengikuti garis pendahulunya, meski mengalami beberapa ubahan; di gril depan, lampu, bemper depan, lampu siang hari... Salah satu hal baru yang hebat adalah peningkatan visibilitas yang sekarang ditawarkannya, mengingat kaca depan baru lebih besar 1.5 inci. Jendela belakang juga lebih besar.

Jeep Wrangler baru akan ditawarkan dalam tiga varian berbeda: satu, dengan hard top (yang panelnya lebih ringan dan lebih mudah dilepas). Lainnya, convertible dengan desain yang diperbarui. Dan terakhir, versi soft-top.

Di bawah kapnya, Jeep Wrangler baru menyembunyikan mesin V3.6 6 liter, dengan sistem start-stop, dan dihubungkan dengan transmisi manual enam percepatan, atau transmisi otomatis delapan percepatan. Menurut Jeep, akan menawarkan tenaga sebesar 285 hp. Pelanggan juga dapat memilih mesin 2.0 liter turbocharged, dengan kapasitas 268 hp. Ini hanya bisa dilakukan dengan transmisi otomatis. Ini adalah opsi hybrid 'sedang', karena dapat dikaitkan dengan generator 48 watt yang, pada awalnya, tidak dimaksudkan untuk memungkinkan mengemudi dalam mode listrik, melainkan untuk meningkatkan fungsi 'sart-stop'. Kedepannya, Jeep Wrangler 2018 juga akan mengusung mesin 3.0 liter turbocharged.